Contoh kasus Organisasi : Youth ESN
Youth ESN didirikan pertengahan tahun 2012, merupakan komunitas anak muda yang memiliki hati untuk perubahan kondisi pendidikan Indonesia yang lebih baik. Youth ESN mengajak setiap anak muda untuk tidak mengandalkan guru saja atau bahkan menyalahkan pemerintah, namun ikut bergerak aktif dalam pembangunan. Youth ESN bersama-sama dengan semua anggota jaringan membuat program di beberapa daerah yang fokus kepada pendidikan; menginspirasi orang lain untuk menjadi pendidik dengan apapun latar belakang pendidikan mereka.
Youth ESN percaya bahwa setiap orang, terutama anak muda bisa menjadi pendidik. Karena pendidik bukan guru saja, tapi mereka yang mengenal diri mereka dengan baik dan punya hati serta semangat untuk berbagi. Semangat ini disimbolkan dengan jargon Muda, Mendidik, Membangun Bangsa.
Tipe Organisasi
Youth ESN adalah organisasi bersifat formal, karena mereka memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan dan tanggung jawabnya. Struktur pengurus Youth ESN juga menerangkan bagaimana bentuk kegiatan komunikasi antar anggota berlangsung dan menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Selain itu Youth ESN juga telah berjalan cukup lama yaitu dua tahun. Youth ESN selalu terencana namun mereka relatif bersifat fleksibel. Keanggotaan pada Youth ESN dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan waktu seseorang menjadi anggota Youth ESN adalah selama satu tahun, setelah satu tahun akan diadakan penyeleksian anggota lagi.
Youth ESN juga termasuk organisasi mahasiswa karena anggota Youth ESN adalah mahasiswa-mahasiswa dari Indonesia. Youth ESN dibentuk oleh mahasiswa USBI (Universitas Bangsa Internasional) sebagai wadah kerja sama dan mengembangkan potensi mahasiswa serta partisipasi aktif terhadap kemajuan Indonesia, khususnya sebagai educator atau pendidik.
Bentuk Organisasi
Youth ESN memiliki bentuk organisasi yang diciptakan oleh Henry Fayol, yaitu Organisasi Garis. Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Karena Youth ESN memiliki jumlah anggota yang tidak terlalu banyak, sehingga menjadi saling kenal dan tanggung jawab kerja yang diberikan tidak terlalu rumit dan sulit. Sehingga Youth ESN memiliki banyak keuntungan. Youth ESN hanya memberikan tugas kerja pada anggota yang menguasai bidang tersebut, sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah-masalah lebih cepat, tepat dan stabil tanpa ada masalah karena tugasnya adalah keahliannya. Kekurangannya, anggota cenderung bekerja secara individualis karena hanya mau mengerjakan tugas dengan orang-orang yang ahli pada bidang tersebut.
Youth ESN percaya bahwa setiap orang, terutama anak muda bisa menjadi pendidik. Karena pendidik bukan guru saja, tapi mereka yang mengenal diri mereka dengan baik dan punya hati serta semangat untuk berbagi. Semangat ini disimbolkan dengan jargon Muda, Mendidik, Membangun Bangsa.
Youth ESN adalah organisasi bersifat formal, karena mereka memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan dan tanggung jawabnya. Struktur pengurus Youth ESN juga menerangkan bagaimana bentuk kegiatan komunikasi antar anggota berlangsung dan menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Selain itu Youth ESN juga telah berjalan cukup lama yaitu dua tahun. Youth ESN selalu terencana namun mereka relatif bersifat fleksibel. Keanggotaan pada Youth ESN dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan waktu seseorang menjadi anggota Youth ESN adalah selama satu tahun, setelah satu tahun akan diadakan penyeleksian anggota lagi.
Youth ESN juga termasuk organisasi mahasiswa karena anggota Youth ESN adalah mahasiswa-mahasiswa dari Indonesia. Youth ESN dibentuk oleh mahasiswa USBI (Universitas Bangsa Internasional) sebagai wadah kerja sama dan mengembangkan potensi mahasiswa serta partisipasi aktif terhadap kemajuan Indonesia, khususnya sebagai educator atau pendidik.
Youth ESN memiliki bentuk organisasi yang diciptakan oleh Henry Fayol, yaitu Organisasi Garis. Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Karena Youth ESN memiliki jumlah anggota yang tidak terlalu banyak, sehingga menjadi saling kenal dan tanggung jawab kerja yang diberikan tidak terlalu rumit dan sulit. Sehingga Youth ESN memiliki banyak keuntungan. Youth ESN hanya memberikan tugas kerja pada anggota yang menguasai bidang tersebut, sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah-masalah lebih cepat, tepat dan stabil tanpa ada masalah karena tugasnya adalah keahliannya. Kekurangannya, anggota cenderung bekerja secara individualis karena hanya mau mengerjakan tugas dengan orang-orang yang ahli pada bidang tersebut.
Struktur dan Skema Organisasi
Berdasarkan struktur organisasi menurut Keith Davis, Youth ESN memiliki struktur organisasi berbentuk setengah lingkaran seperti gambar di atas. Skema organisasi Youth ESN adalah gabungan Tegak Lurus dan Mendatar seperti gambar di atas. Berdasarkan fungsinya Youth ESN memiliki Skema Organisasi Terstruktur, karena menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut, dan juga fungsi-fungsi antara bagian-bagian itu satu sama lain yang saling berhubungan dan juga saling membantu.
Penulis |
0 comments:
Makasi atas komentarnya.