Manusia dengan Pandangan Hidup




Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.



Seperti yang ada di negara kita sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari. Setiap orang di dunia ini memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Ada yang sejalan dengan pikiran orang lain dan ada juga yang tidak sejalan dengan pikiran orang lain. Tidak sedikit pandangan hidup yang membuat perdebatan dan perselisihan antar umat manusia. Terkadang pemikiran yang baik bagi seseorang tapi di mata orang lain itu tidak baik. Hal itu yang menyebabkan perselisihan. Banyak orang yang beranggapan bahwa pandangan hidup hidup yang dia miliki itu adalah yang terbaik, tetapi di mata orang lain itu bisa sebaliknya. Oleh karena itu pandangan hidup harus lebih bermutu dan baik agar kehidupan yang kita miliki bisa lebih maju.

Untuk itu, sejak dini anak harus diberikan pandangan hidup yang baik. Orang tua harus memperhatikan pandangan hidup sang anak yang didapatnya dari luar. Jangan menghakimi pandangan hidup orang lain. Tanyakan pada diri sendiri "Apakah pandangan hidup yang itu baik untuk diri mereka?", "Apakah pandangan hidup yang itu merugikan orang lain?". Jika baik untuk diri mereka, maka kita tidak boleh menghakiminya walaupun bertentangan dengan pendapat kita. Jika pandangan hidup itu merugikan orang lain, maka kita wajib memberikan pandang hidup yang benar. Arahkan mereka dengan halus, agar mereka tidak merasa dihakimi dan mau mempertimbangkannya.

1 comments:

Makasi atas komentarnya.

Manusia dan Tanggung Jawab










Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekuensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.




Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.


Tanggung jawab merupakan salah satu sifat manusia yang penting. Tanggung jawab dapat mencerminkan kepribadian seseorang, apakah dia seorang yang dapat di percaya atau tidak, jika seseorang tidak mempunyai sifat tanggung jawab dapat membuat dirinya tidak dapat di percaya lagi oleh orang lain dan itu cukup fatal karna kita sebagai manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini.

Walaupun tanggung jawab adalah sifat terpuji, bukan berarti semua tanggung jawab itu benar. Ada pula tanggung jawab yang kita pikul itu buruk dan merugikan orang lain. Tanggung jawab inilah yang harus kita hindari. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak anak yang tidak mau memikul tanggung jawab dari keluarganya. Namun, mau memikul tanggung jawab untuk temannya. Ini sangat memprihatinkan. Sebaiknya, sejak dini anak diberi pelajaran untuk memilah tanggung jawab yang benar dan tanggung jawab yang buruk. Dan bagaimana menghadapinya, menjalaninya dan megatasinya. Jika hal ini dilakukan dalam setiap keluarga, maka akan membentuk anak yang bertanggung jawab yang baik.

1 comments:

Makasi atas komentarnya.

Manusia dan Keindahan










Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, taman, perabot rumah, suara, warna dan sebagainya). Keindahan adalah identik dengan kebenaran.

Keindahan alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adap kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.


Manusia dan keindahan merupakan satu kesatuan.bisa di bilang begitu karena keindahan juga merupakan bagian dari manusia, manusia sangat memperhatikan keindahan dari cara berpakaian, cara berbicara, cara berjalan, cara bergaya, dan lain – lain. Keindahan juga bisa diciptakan dengan oleh manusia dengan kegiatan seperti melukis, bernyanyi, dan memainkan alat musik, tak sedikit manusia yang membuat keindahan untuk diri sendiri dalam arti untuk kehidupan mahkluk hidup lain nya contoh bila mana kalau kita merawat kebersihan lingkungan sekitar maka akan tercipta kerukunan yang sejuk dan indah, jika itu dapat dilakukan itu akan menjadi budaya yang sangat menarik. 

Namun, keindahan yang berlebihan pun juga tidak baik. Keindahan itu ada takarannya. Apakah "keindahan" ini cocok untuk di lingkungan ini? Apakah "keindahan" ini tidak membuat penderitaan orang lain? Apakah "keindahan" ini diberkahi oleh Sang Pencipta? Pertanyaan inilah yang harus kita tanyakan sebelum kita menujukkan "keindahan" itu. Jika jawabannya tidak, maka lebih baik kita redam. Jika iya, maka tunjukkan "keindahan" itu. Semoga keindahan itu memberikan dampak positf bagi diri kita sendiri dan orang lain.

1 comments:

Makasi atas komentarnya.