Cardboard, teknologi Virtual Reality yang Paling Murah
Teknologi virtual reality (VR) tak mesti mensyaratkan perangkat keras yang mahal. Itulah pesan yang hendak disampaikan oleh Google lewat Cardboard, sebuah headset VR yang terbuat dari bahan kardus.
Google Cardboard adalah sebuah konsep unik. Headset ini mesti dirakit atau do-it-yourself (DIY) dari potongan kardus, dibentuk dan dilipat sedemikian rupa sehingga menjadi sebentuk kacamata.
"Unit" Cardboard yang dibagikan kepada pengunjung Google I/O berupa kardus yang telah dipotong mengikuti pola dan tinggal dilipat layaknya origami. Namun, Cardboard juga bisa dibuat sendiri dari kardus biasa dengan mengikuti pola rancangan yang disediakan oleh Google.
Cardboard tak memiliki unit display khusus yang memproyeksikan gambar 3D ke mata pengguna. Sebagai gantinya, digunakanlah sebuah ponsel Android biasa dan sepasang lensa yang juga bisa dibeli sendiri.
Smartphone disisipkan ke dalam Cardboard sehingga layarnya menghadap ke pasangan lensa, yang akan memproyeksikan tampilan layar itu ke mata pengguna. Ponsel yang digunakan bisa apa saja, asalkan memakai sistem operasi Android.
Sebelum memasang smartphone, pengguna bisa menjalankan aplikasi demo Cardboard yang disediakan Google di toko aplikasi Play Store. Setelah aplikasi berjalan, pemakai Cardboard tak perlu lagi menyentuh layar smartphone untuk navigasi.
Bagaimana caranya? Untuk memilih aneka macam demo di aplikasi Cardboard, pengguna tinggal menolehkan kepala ke arah kiri dan kanan. Goyangan kepala dideteksi oleh aneka macam sensor pada smartphone, dan tampilan menu akan mengikuti arah pandangan mata pengguna.
Pilihan yang terseleksi di menu akan di-highlight, kemudian bisa dijalankan dengan menggeser magnet berbentuk bulat yang ada di sisi samping Cardboard. Magnet ini digeser ke arah bawah menggunakan jari. Smartphone akan mendeteksi pergeseran magnet tersebut dan menafsirkannya sebagai perintah untuk menjalankan (“klik”) menu yang dipilih. Begitu jari dilepas, magnet akan kembali terdorong dengan sendirinya ke arah atas karena di sisi bawah terdapat magnet lain dengan kutub yang sama sehingga keduanya saling "menolak".
Metode input yang cerdik tersebut sengaja dibikin oleh Google agar pengguna tak perlu bolak-balik membuka smartphone untuk menjalankan menu aplikasi Cardboard. Headset ini pun bisa dipakai tanpa menyentuh layar smartphone.
Penggunaan smartphone sebagai penampil gambar dan pusat pemrosesan membuat Cardboard tak perlu memiliki hardware khusus.
Untuk menjalankan fungsi “back” atau kembali ke menu utama, headset berikut smartphone cukup digeser dari orientasi landscape (horizontal) ke portrait (vertikal).
Seperti halnya teknologi VR lain, Cardboard menyajikan dua buah gambar terpisah pada layar smartphone. Lensa pada Cardboard memproyeksikan tampilan ini pada mata pengguna sehingga mencakup semua bidang pandang mata.
Kedua gambar masing-masing ditujukan buat mata kiri dan kanan pengguna, dan secara otomatis disatukan oleh otak sehingga menjadi sebuah tampilan tiga dimensi utuh. Hasilnya sungguh luar biasa.
Memakai Cardboard tak ubahnya “terjun” ke dalam sebuah dunia lain. Pengguna bisa bebas menoleh ke segala arah di alam VR, 360 derajat, kanan-kiri ataupun atas-bawah.
Daftar Pustaka
Artikel Sumber
Sumber Video (Jalan Tikus)
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas softskill Bahasa Indonesia 2.
Google Cardboard adalah sebuah konsep unik. Headset ini mesti dirakit atau do-it-yourself (DIY) dari potongan kardus, dibentuk dan dilipat sedemikian rupa sehingga menjadi sebentuk kacamata.
"Unit" Cardboard yang dibagikan kepada pengunjung Google I/O berupa kardus yang telah dipotong mengikuti pola dan tinggal dilipat layaknya origami. Namun, Cardboard juga bisa dibuat sendiri dari kardus biasa dengan mengikuti pola rancangan yang disediakan oleh Google.
Cardboard tak memiliki unit display khusus yang memproyeksikan gambar 3D ke mata pengguna. Sebagai gantinya, digunakanlah sebuah ponsel Android biasa dan sepasang lensa yang juga bisa dibeli sendiri.
Smartphone disisipkan ke dalam Cardboard sehingga layarnya menghadap ke pasangan lensa, yang akan memproyeksikan tampilan layar itu ke mata pengguna. Ponsel yang digunakan bisa apa saja, asalkan memakai sistem operasi Android.
Sebelum memasang smartphone, pengguna bisa menjalankan aplikasi demo Cardboard yang disediakan Google di toko aplikasi Play Store. Setelah aplikasi berjalan, pemakai Cardboard tak perlu lagi menyentuh layar smartphone untuk navigasi.
Bagaimana caranya? Untuk memilih aneka macam demo di aplikasi Cardboard, pengguna tinggal menolehkan kepala ke arah kiri dan kanan. Goyangan kepala dideteksi oleh aneka macam sensor pada smartphone, dan tampilan menu akan mengikuti arah pandangan mata pengguna.
Pilihan yang terseleksi di menu akan di-highlight, kemudian bisa dijalankan dengan menggeser magnet berbentuk bulat yang ada di sisi samping Cardboard. Magnet ini digeser ke arah bawah menggunakan jari. Smartphone akan mendeteksi pergeseran magnet tersebut dan menafsirkannya sebagai perintah untuk menjalankan (“klik”) menu yang dipilih. Begitu jari dilepas, magnet akan kembali terdorong dengan sendirinya ke arah atas karena di sisi bawah terdapat magnet lain dengan kutub yang sama sehingga keduanya saling "menolak".
Metode input yang cerdik tersebut sengaja dibikin oleh Google agar pengguna tak perlu bolak-balik membuka smartphone untuk menjalankan menu aplikasi Cardboard. Headset ini pun bisa dipakai tanpa menyentuh layar smartphone.
Penggunaan smartphone sebagai penampil gambar dan pusat pemrosesan membuat Cardboard tak perlu memiliki hardware khusus.
Untuk menjalankan fungsi “back” atau kembali ke menu utama, headset berikut smartphone cukup digeser dari orientasi landscape (horizontal) ke portrait (vertikal).
Seperti halnya teknologi VR lain, Cardboard menyajikan dua buah gambar terpisah pada layar smartphone. Lensa pada Cardboard memproyeksikan tampilan ini pada mata pengguna sehingga mencakup semua bidang pandang mata.
Kedua gambar masing-masing ditujukan buat mata kiri dan kanan pengguna, dan secara otomatis disatukan oleh otak sehingga menjadi sebuah tampilan tiga dimensi utuh. Hasilnya sungguh luar biasa.
Memakai Cardboard tak ubahnya “terjun” ke dalam sebuah dunia lain. Pengguna bisa bebas menoleh ke segala arah di alam VR, 360 derajat, kanan-kiri ataupun atas-bawah.
Daftar Pustaka
Artikel Sumber
Sumber Video (Jalan Tikus)
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas softskill Bahasa Indonesia 2.
Labels:
Bahasa Indonesia 2
Jaringan Komputer
Jaringan Komputer yaitu himpunan “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).(Syafrizal,2005:2)
Manfaat Jaringan Komputer :
Manfaat Jaringan Komputer :
- Menghemat biaya karena memungkinkan penggunaan bersama.
- Menghemat kapasitas memori/media penyimpan.
- Memungkinkan pengerjaan proyek secara bersama dalam jaringan.
- Mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi.
(Haryanto,2012:13)
Ada banyak tipe jaringan komputer, itu juga bisa dibedakan berdasarkan beberapa parameter yang berbeda. Perameter pertama adalah bedasarkan ruang lingkup.
Ada banyak tipe jaringan komputer, itu juga bisa dibedakan berdasarkan beberapa parameter yang berbeda. Perameter pertama adalah bedasarkan ruang lingkup.
Ada beberapa tipe jaringan komputer berdasarkan ruang lingkupnya, yaitu:
- Local Area Network (LAN)
- Metropolitan Area Network (MAN)
- Wide Area Network (MAN)
- Internet
- Intranet
LAN (Local Area Network)
LAN/local area network adalah sebuah jaringan komputer yang cakupanya areanya lebih kecil.Seperti di rumah , kantor, atau sekolah. Karakteristik khusus dari LAN yang membedakannya denga jaringan WAM adalah tranfer data lebih besar, cakupan area geografis yang lebih sempit, dan tidak perlunya jalur komunikasi leased line. Teknologik yang dipakai untuk membuat LAN ada beberapa macam, ada ARCNET dan dan Token Ring. Namum yang lazim digunakan sekarang adalah Ethernet dan kabel UTP.
WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network (WAN) jarngan komputer yang cakupannya cukup luas, seperti antar regional atau antar negara. Ada beberapa teknik koneksi yang biasa dipakai untuk membuat Wide Area Network, yaitu:
- Leased line, koneksi point-to-point antara dua komputer atau Local area Network(LAN).
- Circuit switching, jalur sirkuit yang dedicatedyang diciptakan antara wnd point. Contoh adalah koneksi dialup.
- Packet switching, transport paket melalui point-to-point atau point-to-multipoint melalui carrier internetwork.
- Cell relay, mirip dengan paket switching, tetapimenggunakan sel dengan panjang yang tetap serta bukan sel yang panjangnya variabel. Data dibagi menjadi beberapa sel dengan panjang tetap, kemudian ditransportasikan melalui sirkuit virtual.
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya satu atau lebih kota. Sebuah MAN biasanya menggabungkan antara beberapa LAN lokal menggunakan teknologi backbone, seperti fiber optik, dan menyediakan layanan kebanyak jarigan seperti untuk internet.
INTERNET
Sekumpulan jaringan yang tersebar di seluruh dunia yang saling terhubung membentuk suatu jaringan komputer yang sangat besar. Pada awalnya internet adalah sebuah proyek dari Department of Defence (DoD) Amerika, namun saat ini iterbet telah tumbuh menjadi media komunikasi global yang di pakai semua orang di muka bumi.
INTRANET
Jaringan local yang memberikan layanan pada terminal client-nya. Jaringan ini biasa di pakai pada sebuah perusahaan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer lain. Sebuah intranet tidak selalu terhubung pada intranet.(Wahana Komputer,2010:3)
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Topologi bus
Jaringan dengan topologi Bis adalah jaringan di mana beberapa client dihubungkan menggunakan line komunikasi yang terbagi yang disebut Bus.Jaringan Bus merupakan jaringan paling mudah diibuat untuk menghubungkan client yang ada.Namun kekurangan adalah apabila 2 klien ingin mentransmikasikan data pada saat yang sama di bus yang sama maka akan ada collitioon atau tabrakan data. Untuk menangani hal demikian, beberapa sistem yang menggunakan arsitektur bus umumnya memiliki skema collision handling untuk menangani apabula ada tabrakan data, misalnya menggunakn Carrier Sens Multiple Access atau penggunaan master Bus untuk mengontrol akses yang ada di sumber data bus yang terbagi.
Jaringan yang menggunakan topologi bus merupakan jaringan yang pasif, di mana komputer yang terhubung ke bus akan mendengarkan saja apakah ada siinyal dan tidak bertanggung jaawab untuk menjalankan sinyal tersebut. Walaupun demikian, banyak arsitektur aktif yang bisa juga diklasifikasikan sebagai bus mengingat mereka menggunakan fungsi logis yang sama seperti passive bus.Misalnya Switch yang bisa dianggap sebagai jaringan bus logis.
Keuntungan jaringan yang menggunakan topologi bus adalah :
- Mudah diimplementasikan dan diperluas.
- Kabel yang diperlukan adan lebih sedikit dibandingkan dengan topologi Star.
- Cocok untuk jaringan komputer yang kecil karena mudah di-setup dan tidak memerlukan kecepatan yang terlalu tinggi.
- Biaya pembuatanya lebih murah dibandingkan dengan topologi yang lain.
Namun topologi Bus juga memiliki beberapa kerugian, seperti :
- Panjang kabel dan jumlah komputer akan terbatas.
- Jika ada sebuah masalah di kabel, semua jaringan komputer akan down. pemeliharaan akan lebih mahal dalam jangka panjang.
- Performa jaringan akan menurun jika ada penambahan komputer baru atau ada traffic yang berat.
- Harus ada terminasi di ujung-ujung bus.
- Jika komputer berjumlah banyak, maka jumlah data yang mengalir akan menyebabkan jaringan untuk melambat.
- Jaringan akan berkerja optimal jika jumlah simpul jaringan tidak terlalu banyak
Star network
Jaringan star merupakan salah satu jaringan yang paling sering diterapkan di kehidupan nyata.Jaringan ini memiliki bentuk yang paling sederhana.Sebuah jaringan star terdiri atas satu switch atau hub yang berfungsi sebagai pusa untuk melakukan transmisi data di jaringan. Sifat dari simpul tengah adalah pasif, simpul asal mentorir penerimaan dari pantulan transmisinya sendiri yang di-delay oleh waktu transmisi dua arah ke dan dari simpul tengah. Topologi star mengurangi kemungkinan kegagalan jaringan karena semua simpul jaringan terhubung ke hub.Hub ini yang akan melakukan broadcast ulang ke semua simpul terhubung kepadanya, kadang termasuk ke simpul aslinya. Semua periferal bisa berkomunikasi berkat adanya simpul sentral (hub) tersebut.Jika ada salah satu line yang putus dari simpul sentral, maka simpul-simpul di komputer lain akan tetap tidak terganggu dan hanya koputer yang terputus yang akan terpengaruh.
Keuntungan menggunakan topologi Star adalah :
- Performa : Packet data tidak perlu berjalan memalui simpul-simpul yang tidak diperlukan.Komunikasi antara dua piranti di jaringan paling tidak hanya memerlukan tiga piranti dan 2 link.Traffic yang terisolasi dari simpul yang tidak diperlukan akan membuat simpul yang tidak dipergunakan tidak akan ikut sibuk.
- Isolasi :Tiap peranti terisolasi di link dia sendiri.Jadi jika ingin mencopot sebuah node di jaringan, caranya sangat mudah.Anda tinggal mencopot colokan link dari peranti tersebut ke hub.
- Sentralisasi :Jaringan bisa dengan mudah diperluas atau ditingkatkan jumlahnya dengan hanya menambah kapasitas dari simpul hub.Atau dengan menabahkan peranti lain ke topologi star.Karena semua lalu lintas data akan melalui hub, maka hub bisa digunakan dengan mudah untuk inspeksi atau mengontrol traffic memalui jaringan.
- Sederhana :Topologi star muda dimengerti, gampang dibuat dan dinavigasi.Administrator tidak perlu bingung dengan routing yang kompleks.Simpul-simpul individual mudah ditambahkan atau dihilangkan.Troubelshooting juga lebih mudah mengingatpendeteksi kesalahan sangat sederhana dan tiap simpul bisa diinvestigasi secara individual.
Namun topologi star juga memiliki kekurangan.
- Kekurangan utamanya adalah terlalu pentingnya fungsi hub, sehingga ketika hub tidak berfungsi seluruh jaringan akan down.
- Performa dan skabilitas jaringan bergantung pada hub-nya.
- Ukuran jaringan dibatasi oleh jumlah koneksi yang bisa dibuat ke hub dan performanya dibatasi oleh throughput yang dimilikinya.
Ring Network
Jaringan Ring merupakan topologi jaringan di mana tiap simpul akan terhubung ke 2 simpul lainya sehingga membentuk lingkaran yang berfungsi sebagai line untuk transfer data. Data akan dijalankan dari simpul ke simpul yang konsekuensinya tiap simpul akan menangani tiap paket. Karena topologi ring menyediakan hanya satu jalan antara dua simpul, maka jaringan yang menggunakan topologi ini bisa terganggu dengan terganggunya sebuah link. Kegagalan sebuah simpul atau rusaknya kebel bis membuat semua simpul di ring akan terisolasi.Untuk mengulangi hal ini, digunakanlah FDDI di mana data akan dikirim dalam bentuk searah jarum jam dan juga kebalikan arah jarum jam.
Mesh Network
Jaringan Mesh merupakan sebuah cara untuk melakukan routing data, suara dan instruksi antar simpul. Jaringan mesh memungkinkan koneksi kontinu dan rekonfigurasi di jalur yang putus atau terblok.Caranya adalah dengan melakukan lompatan dari simpul ke simpul sehingga simpul tujuan terdeteksi. Jaringan mesh berbeda debngan tipe jaringan lain di mana komponen dari jaringan mesh bisa saling terhubung menggunakan rute yang berlainan. Jaringan mesh merupakan salah satu tipe jaringan yang bisa menyembuhkan diri sendiri atau dengan kata lain jaringan tetap bis beroperasi walaupun ada simpul yang down atau koneksi jadi jelek.(Haryono,2010:67)
Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.
Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.
Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data
Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.
Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.(link)
Di sunting ulang oleh saya(pemilik blog)
Post ini dibuat untuk memenuhi tugas softskill Bahasa Indonesia 2
Labels:
Bahasa Indonesia 2
Analisa Skripsi
1. ABSTRAK
Kamus pada telepon selular (Mobile), dibuat untuk semua kalangan khususnya para mahasiswa studi kesehatan sebagai sarana mendapatkan indormasi dengan mudah di mana saja tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Kamus telepon selular (Mobile) memiliki tampilan yang menarik, mudah digunakan dan juga dapat dijadikan suatu media belajar untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Pembuatan aplikasi ini menggunakan Eclipse java sebagai media penyimpanan data. Metode penulisan yang digunakan adalah analisis sistem, pengumpulan data, perancangan dan implementasi. Tahapan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu, rencana untuk menentukan pembahasan penulisan, analisis untuk mendapatkan bahan dari berbagai sumber buku maupun artikel di internet, desain yaitu perancangan aplikasi yang akan dibuat, implementasi pembuatan aplikasi pada Eclipse dan uji coba pada telepon selular (Mobile) yang berbasis Android.
Dengan persiapan-persiapan di atas, aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi dan juga menambah pengetahuan pengguna.
2. Tujuan Penelitian
3. Manfaat Penelitian
4. Teori yang digunakan
Metode pustaka, tahap-tahap penulisan :
7. Kesimpulan
Dari hasil uji coba aplikasi yang telah dilakukan baik pada emulator Android ataupun pada telepon selular (mobile), dapat disimpulkan bahwa program dapat berjalan dengan cukup baik. Dapat diinstal dan dijalankan pada telepon selular (mobile) yang berbasis sistem operasi Android versi 2.2 froyo atau versi yang lebih baru lagi. Kelebihan aplikasi ini adalah memberikan kemudahan kepada pengguna dalam pencarian kata istilah kedokteran atau istilah medis walaupun pengguna hanya memasukkan huruf depan untuk mendapatkan arti dari istilah kedokteran atau istilah medis tersebut.
Sumber : library.gunadarma.ac.id
Title:APLIKASI KAMUS KEDOKTERAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ECLIPSE JAVA
Student ID:10108460
Author:CHANDRA ARIANUS SIBERO
ePaper Number:FILKOM/KA/SKRIPSI/01061/2013
Supervisor:Prof. Dr. dr. Johan Harlan., SSi., MSc
Published:2013-03-23
Upload:2013-11-14 13:44:06
Category:SKRIPSI
Faculty:Ilmu Komputer
Science:Sistem Informasi
Kamus pada telepon selular (Mobile), dibuat untuk semua kalangan khususnya para mahasiswa studi kesehatan sebagai sarana mendapatkan indormasi dengan mudah di mana saja tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Kamus telepon selular (Mobile) memiliki tampilan yang menarik, mudah digunakan dan juga dapat dijadikan suatu media belajar untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Pembuatan aplikasi ini menggunakan Eclipse java sebagai media penyimpanan data. Metode penulisan yang digunakan adalah analisis sistem, pengumpulan data, perancangan dan implementasi. Tahapan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu, rencana untuk menentukan pembahasan penulisan, analisis untuk mendapatkan bahan dari berbagai sumber buku maupun artikel di internet, desain yaitu perancangan aplikasi yang akan dibuat, implementasi pembuatan aplikasi pada Eclipse dan uji coba pada telepon selular (Mobile) yang berbasis Android.
Dengan persiapan-persiapan di atas, aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi dan juga menambah pengetahuan pengguna.
2. Tujuan Penelitian
- Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuat aplikasi "Kamus Kedokteran" pada telepon selular (Mobile) berbasis Android khususnya Android versi 2.2 Froyo menggunakan Eclipse Java.
- Untuk mempermudah mahasiswa dan mahasiswi studi kesehatan dalam mencari informasi istilah medis atau kedokteran dan dapat menambah pengetahuan pengguna dimana saja, kapan saja tanpa adanya batasan waktu.
- Menghemat biaya pembelian kamus konvensional yang berbentuk buku yang harganya cukup mahal.
3. Manfaat Penelitian
- Mempermudah dan mempercepat pencarian kata istilah kedokteran atau istilah medis
- Tidak perlu membeli kamus konvensional yang harganya cukup mahal
4. Teori yang digunakan
- Android
- Eclipse
- Java
- XML
- Basis data
- Kamus Kedokteran
- Struktur Navigasi
- Flowchart
Metode pustaka, tahap-tahap penulisan :
- Tahap rencana (Planning) yaitu menentukan pembahasan dalam penulisan serta perencanaan pembuatan aplikasi
- Tahap analisa (Analysis) pada tahap ini penulis melakukan pencarian informasi yang dibutuhkan seperti software yang digunakan dan data yang dibutuhkan
- Tahap design (Design) pada tahap ini penulis memulai dengan membuat struktur navigasi dan alur program, lalu pembuatan tampilan aplikasi (interface) dari mulai halaman menu, pencarian dan profil. Dan menentukan perancangan basis data.
- Tahap implementasi (implementation) pada tahap ini penulis membangun aplikasi ke dlaam program yang digunakan, setelah itu dilakukan uji cobba dengan memasang aplikasi ke dalam telepon selular (mobile).
Halaman Menu |
Halaman Pencarian |
Halaman Profil |
7. Kesimpulan
Dari hasil uji coba aplikasi yang telah dilakukan baik pada emulator Android ataupun pada telepon selular (mobile), dapat disimpulkan bahwa program dapat berjalan dengan cukup baik. Dapat diinstal dan dijalankan pada telepon selular (mobile) yang berbasis sistem operasi Android versi 2.2 froyo atau versi yang lebih baru lagi. Kelebihan aplikasi ini adalah memberikan kemudahan kepada pengguna dalam pencarian kata istilah kedokteran atau istilah medis walaupun pengguna hanya memasukkan huruf depan untuk mendapatkan arti dari istilah kedokteran atau istilah medis tersebut.
Sumber : library.gunadarma.ac.id
Title:APLIKASI KAMUS KEDOKTERAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ECLIPSE JAVA
Student ID:10108460
Author:CHANDRA ARIANUS SIBERO
ePaper Number:FILKOM/KA/SKRIPSI/01061/2013
Supervisor:Prof. Dr. dr. Johan Harlan., SSi., MSc
Published:2013-03-23
Upload:2013-11-14 13:44:06
Category:SKRIPSI
Faculty:Ilmu Komputer
Science:Sistem Informasi
Labels:
Bahasa Indonesia 2
Karangan Argumentasi : Android Studio vs Eclipse
Di luar sana ada banyak program untuk android developer. Netbeans, Eclipse dan Android Studio. Semua program sudah saya coba untuk membuat app (memenuhi tugas PI). Android Studio adalah editor yang dikembangkan oleh Google. Namun, dalam pengerjaannya, Android Studio membutuhkan spek Laptop/Komputer yang cukup tinggi. Saya menginstall Android Studio versi 1.3, bukan 2.0 ke atas yang merupakan versi terbarunya karena 2.0 terbilang sangat berat untuk dijalankan di Notebook saya (Core duo, Ram 1GB). Meskipun sudah menggunakan versi 1.3, laptop saya masih kesulitan untuk rendering.
Android Studio VS Eclipse
Android Studio
Android Studio adalah pengembangan dari Eclipse, maka tentunya memiliki banyak fitur-fitur baru dibandingkan penduhulunya, Eclipse. Bedanya, Android Studio memakai Gradle untuk buid environmentnya.
Fitur-fitur :
1. Memakai Gradle-based build system yang fleksibel
2. Dapat mem-build multiple apk
3. Tersedianya template support untuk Google Services serta untuk tipe-tipe perangkat lainnya.
4. Tampilan editor yang lebih baik dan bagus.
5. Google Cloud Platform built-in support, maka akan memudahkan untuk diintegrasikan dengan Google
6. Cloud Messaging dan App Engine
Dari sisi build Android Studio lebih unggul dibandingkan Eclipse, karena memakai Gradle.
Eclipse
Jika pada Eclipse kita biasa menggunakan nama Workspace, maka di Android Studio workspace di sebut dengan Project. Sedangkan Project di Android Studio dinamakan dengan Module.
Kesimpulan
Salah satu alasan saya tidak menggunakan Android Studio adalah karena Android Studio terlalu banyak memakan memori saat dijalankan (saya hanya menambahkan API 23 tapi memakan 30GB dari memori Local Disk C di laptop saya!). Namun, Android Studio lebih nyaman dipakai dibandingkan Eclipse bagi semua Android Developer. Ditambah lagi, Google memilih untuk meninggalkan ADT dan mengembangkan Android Studio. Tapi kalo laptop ga memenuhi syarat minimal spek gunakanlah Eclipse yang lebih ringan dibandingkan Android Studio.
Bagaimana menurut kalian para Android Developer? Android Studio atau Eclipse?
Referensi : twoh.co
Author : Me, Myself
Android Studio VS Eclipse
Android Studio
Android Studio adalah pengembangan dari Eclipse, maka tentunya memiliki banyak fitur-fitur baru dibandingkan penduhulunya, Eclipse. Bedanya, Android Studio memakai Gradle untuk buid environmentnya.
Fitur-fitur :
1. Memakai Gradle-based build system yang fleksibel
2. Dapat mem-build multiple apk
3. Tersedianya template support untuk Google Services serta untuk tipe-tipe perangkat lainnya.
4. Tampilan editor yang lebih baik dan bagus.
5. Google Cloud Platform built-in support, maka akan memudahkan untuk diintegrasikan dengan Google
6. Cloud Messaging dan App Engine
Dari sisi build Android Studio lebih unggul dibandingkan Eclipse, karena memakai Gradle.
Eclipse
Jika pada Eclipse kita biasa menggunakan nama Workspace, maka di Android Studio workspace di sebut dengan Project. Sedangkan Project di Android Studio dinamakan dengan Module.
Kesimpulan
Salah satu alasan saya tidak menggunakan Android Studio adalah karena Android Studio terlalu banyak memakan memori saat dijalankan (saya hanya menambahkan API 23 tapi memakan 30GB dari memori Local Disk C di laptop saya!). Namun, Android Studio lebih nyaman dipakai dibandingkan Eclipse bagi semua Android Developer. Ditambah lagi, Google memilih untuk meninggalkan ADT dan mengembangkan Android Studio. Tapi kalo laptop ga memenuhi syarat minimal spek gunakanlah Eclipse yang lebih ringan dibandingkan Android Studio.
Bagaimana menurut kalian para Android Developer? Android Studio atau Eclipse?
Referensi : twoh.co
Author : Me, Myself
Labels:
Bahasa Indonesia 2
Karangan Persuasif : Ayo Mewarnai!
Belakangan ini muncul tren baru mewarnai gambar untuk orang dewasa. Tapi tentu aja buku mewarnai yang digunakan ini berbeda dengan buku mewarnai untuk anak-anak. Buku mewarnai untuk orang dewasa ini memiliki desain yang lebih detail dan ribet. Kegiatan mewarnai gambar ini sendiri diyakini bisa membantu untuk mengurangi tingkat stres bagi orang dewasa yang setiap harinya menghadapi berbagai kegiatan dan masalah hidup. Karena dengan mewarnai, otak kita jadi lebih fokus untuk mewarnai gambar dan melupakan masalah-masalah yang sedang dihadapinya,
Selain bisa mengurangi stres, kegiatan ini juga diyakini bisa membuat perasaan lebih tenang dan merangsang area otak yang berhubungan dengan keterampilan motorik, indra dan kreativitas. Sehingga membuat kita bisa lebih rileks dan tambah kreatif. Karena itulah di berbagai negara, buku mewarnai untuk orang dewasa menjadi trend.
Gimana? Tertarik untuk mencoba buku mewarnai bagi orang dewasa ini?
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas Softskill Bahasa Indonesia 2.
Author : Me, Myself
Selain bisa mengurangi stres, kegiatan ini juga diyakini bisa membuat perasaan lebih tenang dan merangsang area otak yang berhubungan dengan keterampilan motorik, indra dan kreativitas. Sehingga membuat kita bisa lebih rileks dan tambah kreatif. Karena itulah di berbagai negara, buku mewarnai untuk orang dewasa menjadi trend.
Maaf belum ada perkembangan pada gambar ini (dari postingan sebelumnya) |
Gimana? Tertarik untuk mencoba buku mewarnai bagi orang dewasa ini?
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas Softskill Bahasa Indonesia 2.
Author : Me, Myself
Labels:
Bahasa Indonesia 2
Karangan Eksposisi : Cara Membuat Iced Coffee
Panas-panas gini enaknya minum yang dingin-dingin. Nah, disini akan dijelaskan cara membuat Iced Coffee untuk menemani harimu di cuaca yang panas. Sebelum itu, saya jelaskan dulu apa itu Iced Coffee, jangan salah pengartian dulu ya. Iced Coffee berbeda dengan Ice Coffee. Iced Coffee adalah kopi yang didinginkan kemudian di sajikan bersama kopi. Sedangkan Ice Coffee adalah kopi yang dihidangkan dengan ditambahkan es di dalamnya. Disinilah bedanya, Iced Coffee menggunakan Kopi yang sudah dibekukan berbeda dengan Ice coffee yang menggunakan es air biasa untuk penyajiannya.
Bahan :
2 sachet kopi (saya rekomendasikan satu kopi vanilla/latte dan yang satunya kopi coklat/mocha)
Alat :
Satu gelas
Cara pembuatan :
1. Seduh satu sachet kopi tersebut ke dalam gelas (kopi coklat/mocha).
2. Tunggu hingga dingin, kemudian tuangkan ke dalam wadah untuk membekukan kopi.
3. Setelah beku, seduh satu sachet kopi yang kedua ke dalam gelas yang lain (kopi vanila/latte).
4. Tunggu kopi tersebut menjadi hangat/adem.
5. Masukkan es kopi yang telah dibekukan ke dalam kopi yang sudah adem.
Kopi siap untuk dinikmati
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas softskill Bahasa Indonesia 2.
Author : Me, Myself
Bahan :
2 sachet kopi (saya rekomendasikan satu kopi vanilla/latte dan yang satunya kopi coklat/mocha)
Alat :
Satu gelas
Cara pembuatan :
1. Seduh satu sachet kopi tersebut ke dalam gelas (kopi coklat/mocha).
2. Tunggu hingga dingin, kemudian tuangkan ke dalam wadah untuk membekukan kopi.
3. Setelah beku, seduh satu sachet kopi yang kedua ke dalam gelas yang lain (kopi vanila/latte).
4. Tunggu kopi tersebut menjadi hangat/adem.
5. Masukkan es kopi yang telah dibekukan ke dalam kopi yang sudah adem.
Kopi siap untuk dinikmati
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas softskill Bahasa Indonesia 2.
Author : Me, Myself
Labels:
Bahasa Indonesia 2
Karangan Narasi (Cerpen) : Razia Sekolah
Razia sekolah selalu datang tiba-tiba. Kalau kelas gue bukan kelas pertama yang diperika, itu bukan masalah. Masih ada waktu untuk menyembunyikan segala "benda pusaka" sebelum para anggota PKS (Patroli Keamanan Sekolah) tiba. Sialnya, razia kali ini kelas gue adalah kelas pertama yang diperiksa! Mana smartphone masih ada di tas pula! Gimana dong?! Para pencari harta karun (read : anggota PKS) nyarinya bener-bener teliti pula. Gak ada banyak pilihan tempat buat nyembunyiin nih smartphone. Temen-temen pada pasrah aja barang-barangnya diperiksa, diambilin dan ditanyain macem-macem.
"Gampang ngambil lagi kok, kan tinggal bawa orang tua doang buat ngambil tuh hape," kata Tika.
Kalian pasti setuju ama Tika, teman sebangku gue. Sebenernya gue nggak mikirin tuh hape kena razia atau diomelin orang tua karena dapet panggilan dari sekolah. Bukan! Itu mah gampang ga usah dipikirin! Masalahnya...gue takut kalau yang meriksa smartphone gue itu Ketua PKS! Gila aja! Nih Foto-foto di smartphone gue hampir 35% nya tuh foto dia (75% itu foto selfie dan alay gue). Ya udah pasrah aja, doa aja deh ke Tuhan.
"Semoga yang dapet jatah meriksa gue itu anggota PKS yang lain bukan si Ketua PKSnya sendiri. Amin," doa gue dalem hati (berkali-kali doanya, kaya lagi wirid).
Hah?! Kok kak Andi tiba-tiba bergeser ke barisan bangku gue? Tadi kan cuma berdiri doang ngawasin anak buahnya meriksa isi tas anak-anak sekelas. Kenapa malah kesini?! Padahal cuma wirid sebentar (gue tutup mata, biar khusu' doanya).
"De, buka tasnya! Keluarin semua isi tasnya di meja!" ucap Kak Andi. Tangan gue mulai berkeringet dingin, karena gue duduk di barisan kedua. Habis ini giliran gue yang diperika! Mampus gue! Jantung gue pun berdetak dengan cepet, keringet di dahi juga mulai ngucur tapi gue tetep ngeluarin isi tas gue.
"Tasnya jangan ditaro di lantai, taro di atas meja juga!" Sial! Padahal gue ngarep dia ga nyadar kalo gue sengaja ga naroh. Dengan tetep berdoa, gue taroh tas di atas meja. Berharap kalo dia cuma meriksa barang-barang di meja.
Tibalah giliran gue yang diperiksa. Dan benda pertama yang diperiksa adalah tas gue. Gue tatap tas gue dengan pandangan pasrah. Kak Andi langsung mendengus setelah nemuin smartphone gue. Dia langsung mencet tombol lock smartphone gue.
"Passwordnya?" Tanya Kak Andi. Gue langsung gambar password smartphone gue. Gue tunggu dengan pasrah ngeliatin benda pusaka gue di utak-atik ama Kak Andi. Berharap dia ga ketemu hidden galery di smartphone gue. Tiba-tiba Kak Andi langsung menyeringai sinis.
"Passwordnya?" Tanya Kak Andi lagi sambil nyodorin smartphone gue ke depan wajah gue. Sialan! Kok bisa nemu foldernya?! Ah, ya udahlah! Kasih tau aja! Anggap aja ini cara lain nembak cowo, dosa apa gue ini. Kan cuma nyimpen fotonya doang. Gue ketik password hidden folder dengan jari yang berkeringat dan sedikit gemetar. Gue pejamin mata gue dengan pasrah. Lima detik berlalu, tapi gak ada reaksi apa-apa. Gue buka mata gue perlahan sambil ngelirik kak Andi. Dia ngeliatin gue sambil nyengir ngeliatin gue yang pasrah. Dia masukin smartphone gue ke kantong celana dia, kemudian nulis di kertas. Lho kok? Bukannya barang razia di masukin ke karung yang ada tulisan "Confiscation Goods"? Kok dikantongin? Tiba-tiba Kak Andi ngasih secarik kertas ke tangan gue, setelah itu dia pindah ke meja di belakang gue. Gue buka kertas itu di bawah meja.
-Selesai-
Cerita hanya khayalan belaka. Semua kejadian yang mirip hanya kebetulan
belaka. Kelanjutan cerita saya berikan kebebasan kepada pembaca untuk
melanjutkan cerita.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas Softskill Bahasa Indonesia 2.
Author : Me, Myself
Author : Me, Myself
Labels:
Bahasa Indonesia 2
Karangan Deskripsi : Power Bank HAME T6
PowerBank Hame T6 mempunyai kapasitas 10000mAh 5V. Kapasitas sebesar itu bisa men-charge hape saya sebanyak 4-5 kali. Desain PowerBank ini terbilang sederhana namun terlihat elegan. Power Bank Hame T6 berwarna putih, dengan lampu indikator terletak di sebelah pojok kanan bawah yang ditandai dengan empat titik lampu. Untuk mengecek kapasitas yang tersisa di dalam Power Bank, cukup mengetukkan di bagian depan Power Bank tepat di tengah-tengahnya dan lampu akan menyala dengan warna nyalanya berwarna biru.
Power Bank ini mempunyai ukuran 13.5 X 7 CM beratnya 300 gram dengan ketebalan 1.5cm. Mempunyai slot kabel yang cukup kecil, sehingga membutuhkan kabel khusus untuk menggunakannya, seperti kabel USB telanjang. Apalagi saat pembeliannya tidak disediakan kabel khusus yang panjang, hanya kabel yang menempel di PowerBank yang berwarna merah.
Karangan deskripsi ini dibuat untuk memenuhi tugas softskill Bahasa Indonesia 2.
Author : Me, Myself
Labels:
Bahasa Indonesia 2
Ibu Kota Belum Ramah pada Warga Berkebutuhan Khusus
Paragraf Deduktif
Paragraf 3
Trian mencontohkan, banyak jalur pejalan kaki dibangun tanpa keramik bertekstur (guiding block). Kalaupun ada, keramik bertekstur dipasang tidak sesuai fungsi aslinya tetapi sebagai penunjuk arah tunanetra. Keramik bertekstur di Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, misalnya mengarah ke pohon besar. Adapun keramik bertekstur yang dipasang di trotoar di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, mengarah ke galian serat optik.
Alasan :
Kalimat umum ada di depan Trian mencontohkan, banyak jalur pejalan kaki dibangun tanpa keramik bertekstur (guiding block). Diikuti dengan kalimat penjelasan Kalaupun ada, keramik bertekstur dipasang tidak sesuai fungsi aslinya tetapi sebagai penunjuk arah tunanetra. Keramik bertekstur di Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat,
misalnya mengarah ke pohon besar. Adapun keramik bertekstur yang
dipasang di trotoar di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, mengarah ke
galian serat optik.
Analisis
Observasi : Menurut Trian Airlangga, Sejumlah fasilitas publik dan fasilitas sosial, seperti taman, angkutan umum, dan jalur pejalan kakim yang dibangun di Ibu Kota tidak ramah terhadap warga berkebutuhan khusus,
Kesaksian : "Ini menunjukkan fasilitas dibangun tanpa melibatkan orang dengan berkebutuhan khusus. Baik orang yang merancang, memasang, menguji coba, maupun mengevaluasi tidak mengerti kebutuhan kaum disabilitas," tutur Trian. (Paragraf 5)
Autoritas : Ratna Diah Kurniati (Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta) mengakui pembangunan taman di DKI Jakarta belum memenuhi hak kaum disabilitas.
Hubungan Kasual
Paragraf 6
Sebab - Akibat - Sebab
Sebab : Hampir semua taman dan ruang terbuka hijau di Jakarta juga tidak ramah terhadap orang berkebutuhan khusus.
Akibat : Saat melintas di Taman Gandaria, Trian harus melangkah pelan dan meraba jalan dengan menggunakan tongkatnya.
Sebab : Taman Gandaria dibangun tanpa kelengkapan keramik bertekstur, papan penanda dan penunjuk arah, serta fasilitas pengeras suara.
Sumber : Koran SINDO, 11 Maret 2016
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2.
Labels:
Bahasa Indonesia 2
Tayangan Televisi Mengikuti Selera Pasar
Paragraf Induktif
Paragraf 9 : Di samping itu, setiap stasiun televisi memiliki pangsa pasar masing-masing berdasarkan latar belakang ssial yang berbeda-beda.
Alasan : Karena kalimat selanjutnya menjabarkan penjelasan dari kalimat tersebut. Ishadi mengatakan, hendaknya penilaian jangan dipukul rata sesuai standar dari kalangan ekonomi atau pendidikan tertentu. Adapun kontrol dari pemerintah tetap berada dalam batas yang bisa dicerna penonton agar televisi swasta tidak kehilangan pemirsa
Analisis
Observasi : Idi Subandi Ibrahim (Pengamat Media). Pada paragraf 2 dan 4.
Pendapat : "Hal pertama yang harus diingat adalah pemirsa Indonesia belum memiliki iterasi media,"
Autoritas : Ishadi SK (Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia)
Hubungan Kasual
Paragraf 1
Sebab - Akibat
Sebab : Selera pasar yang belum tinggi masih dijadikan pembenaran bagi sebagian pengelola stasiun televisi untuk memproduksi tayangan yang kurang berkualitas.
Akibat : Pemirsa terpaksa menonton program-program acara yang menurut Komisi Penyiaran Indonesia bermutu rendah.
Sumber : Koran SINDO, 11 Maret 2016
Materi : http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-contoh-kalimat-deduktif-induktif-dan-campuran-dalam-bahasa-indonesia.html
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas softskill Bahasa Indonesia 2.
Labels:
Bahasa Indonesia 2
Cara Membuat Pempek
Bahan :
200gr terigu
150gr ikan tuna segar
2 siung bawang putih, hancurkan
350ml air
2 sdt garam
1/2 bungkus kaldu ayam (royko/masako)
1 butir telur
300gr tepung sagu
Bahan kuah :
1/4 gula merah
300 ml air
50 gr asam jawa
1/2 sdt garam
Bumbu halus :
1 siung bawang putih
1 sdm ebi sangrai
8 buah cabe rawit
Cara membuat :
Selamat mencoba
Nb : Maaf lupa foto pempeknya. Sudah keburu habis dimakan, baru inget.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas Softskill Bahasa Indonesia 1.
200gr terigu
150gr ikan tuna segar
2 siung bawang putih, hancurkan
350ml air
2 sdt garam
1/2 bungkus kaldu ayam (royko/masako)
1 butir telur
300gr tepung sagu
Bahan kuah :
1/4 gula merah
300 ml air
50 gr asam jawa
1/2 sdt garam
Bumbu halus :
1 siung bawang putih
1 sdm ebi sangrai
8 buah cabe rawit
Cara membuat :
- Blender ikan bersama 150ml air hingg lembut lalu tuang ke dalam wajan bersama sisa air (200ml), lalu masukkan bawang putih halus, garam, kaldu, aduk rata.
- Masukkan terigu sedikit demi sedikit hingga tecampur rata, lalu masak di atas api sedang sambil terus diauk-aduk hingga berubah warna dan mngental. Angkat dan biarkan hingga hangat.
- Masukkan telur dan aduk rata
- Masukkan sagu, lalu aduk rata (agar lengket)
- Siapkan rebusan air dan diberi sedikit minyak goreng
- Balur tangan yang bersih dengan tepung terigu dan bentuk adonan sesuai selera
- Rebus hingga mengembang
- Goreng dengan minyak panas, dan sajikan dengan kuah
Selamat mencoba
Nb : Maaf lupa foto pempeknya. Sudah keburu habis dimakan, baru inget.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas Softskill Bahasa Indonesia 1.
Labels:
Bahasa Indonesia 1
Subscribe to:
Posts (Atom)
0 comments:
Makasi atas komentarnya.