7 Pelajaran yang Dapat Diambil dari You're The Apple Of My Eye

 Lo dah nonton belum film You're The Apple of My Eye? Kalo lo belum nonton, download aja disini. Kalo bisa, nonton sendirian ya. Lebih dapet, lebih paham arti film ini. Sepintas, emang film ini film
biasa. Ga ada action, sci-fi atau magic. Cuma cerita yang mungkin biasa terjadi di kehidupan nyata. Tapi kalo lo berpikir dua kali, lo pasti langsung berpikir "ohh" atau "iya juga" atau "kisah gue banget!". Nah, pengen tau apa pelajaran yang bikin gue bisa komentar kaya gitu?

1. Jadilah Gentleman!
Film ini mengajarkan sikap jujur dalam bertanding dan berani menerima kekalahan. Yaitu pada saat Ko Teng menantang si cewek (Shen Chia yi) si siswi teladan, siapa yang nilainya lebih tinggi di ujian bulanan. Taruhannya adalah rambut. Kalo Shen Chia yi menang maka Ko Teng akan menggunduli rambutnya, tapi klo Ko Teng yang menang, Shen Chia yi harus mengikat rambutnya selama 1 bulan. Dengan percaya diri tantangan itu diterima Shen Chia yi, secara dia siswi teladan .. Dan udah bisa dipastikan yang menang adalah Shen Chia yi. Ko Teng pun mengakui kekalahan dan benar-benar menggunduli rambutnya.. sikap yang baik untuk ditiru (andai semua cowok kaya Ko Teng :D).

Waktu Ko Teng potong rambut nih, diejek.

Tapi shen chia yi juga ikut iket rambut.

2. Pinter bukan berarti segalanya!
Pinter tidak bisa menjamin kesuksesan seseorang. Setidaknya itulah yang digambarkan dalam film ini. Shen Chia yi yang notabene-nya adalah siswi teladan yang nilainya selalu tertinggi di kelas, ternyata juga bisa gagal di tes SBMPTN, dia tidak diterima di Universitas yang di inginkan dan hanya masuk di universitas pilihan kedua. Setelah gedenya kehidupannya juga biasa-biasa aja atau paling ga disini ga diceritain kalo dia sukses. Dan hal ini emang bener, pinter aja ga cukup, ada banyak faktor yang menentukan seseorang bisa sukses atau tidak, diantaranya attitude, kerja keras, dan keberuntungan (dewi fortuna >,<).

3. Never Give Up!

Ya, dialah Hu Chia Wei. Sahabat dari Shen Chia yi. Sejak SMA dia suka menggambar karakter botak di bukunya. Ko Teng pun sering meledeknya dan bilang kalau apa yang dia lakukan seperti orang yang tidak punya masa depan. Namun nasib berkata lain, Hu Chia Wei ini akhirnya bisa benar-benar mewujudkan impiannya dan menjadikan karakter  botak yang sering digambarnya itu jadi sebuah komik. Dan jadilah dia salah satu komikus paling terkenal saat itu.  Jadi, orang yang bisa mewujudkan impian bukanlah selalu orang pintar melainkan orang yang tidak pernah menyerah. Hu Chia wei telah membuktikannya.

4. Bad Boy gak selamanya menarik di mata cewek.
Udah bukan rahasia lagi kalau kita kaum cewek emang lebih suka dengan cowok yang kesannya bad boy. Begitu pula dengan Shen Chia yi, yang ternyata lebih memilih untuk dikejar Ko Teng, walaupun saat itu banyak sekali cowok yang suka padanya. Tapi, juga sudah bukan rahasia lagi kalo yang cewek semakin bertambah usia semakin realistis juga. Mereka cenderung memilih lelaki yang mapan, dan bermasa depan cerah untuk dijadikan suami. Buktinya, Shen Chia yi  tidak menikah dengan Ko Teng dan lebih memilih pria yang dari tampilannya emang kayaknya dah mapan. So, jadilah bad boy jika ingin disukai cewek-cewek. Kemudian, jadilah lelaki mapan dan gentleman, kalau mau dinikahi cewek.

5. Cinta sejati itu...
Film ini juga memberikan pelajaran terdalam mengenai cinta sejati. Seperti yang dikatakan Ko Teng saat pernikahan Shen Chia yi  (dengan cowok lain). "Ketika kamu sangat-sangat mencintai seseorang, dan ternyata ada orang lain yang mencintai dan menyayanginya maka dari hati yang paling dalam kamu akan benar-benar mondoakannya bahagia selamanya."

6. Ucapan adalah Doa lho!
Jagalah ucapan lo baik-baik, kalo kaga maka lo sendiri yang akan kena. Inilah yang terjadi pada mempelai pria (suami Shen Chia yi). Saat Ko Teng dan teman-temannya yang dulu juga mengejar Shen Chia yi, meminta izin ke sang suami untuk mencium Shen Chia yi. Mempelai pria membolehkannya dengan syarat mereka harus menciumnya (mempelai pria) terlebih dahulu seperti apa mereka akan mencium Shen Chia yi. Dan ternyataaa.. Ko Teng yang cintanya teramat dalam pada Shen Chia yi tanpa berpikir panjang langsung deh nyipok tuh pengantin pria. Dan terjadilah adegan yang cukup menjijikkan untuk dilihat. Pengantin pria pun mendapat apa yang telah ia ucapkan.

Sensor. ^^Y

7. Jangan bandel di kelas!!!
Jadi kan ceritanya di salah satu scene si cowok tokoh utama (Ko-Teng) ini sedang main-main di kelas dengan temannya Hsu bo cun untuk menghilangkan bosan. Trus ketahuan sama guru, jadi deh mereka dimarahin di depan kelas. Malu-maluin!!!!