Budayakan mengutamakan "Prioritas."
Banyak masyarakat yang tidak peduli dengan tulisan di atas yang biasa ada di dalam busway.
Ketika ada ibu hamil yang masuk busway, penumpang yang duduk memalingkan muka berpura-pura tidak melihat, atau ada juga yang pura-pura tidur. Padahal ibu hamil tersebut membutuhkan tempat duduk. Seharusnya penumpang yang duduk di kursi prioritas (biasanya berwarna merah berbeda dgn yang lain yg warnanya biru) itu harus memberikan tempat duduknya kepada mereka yang membutuhkan.
Entah kenapa. Saya heran, karena saya sering menemukan keadaan seperti itu, mereka hanya mau memberikan tempat duduknya jika ditegur oleh petugas tj. Apakah karena kesadaran mereka kurang, ataukah karena mereka juga lelah berdiri setelah seharian kerja. Ataukah hanya sekedar "I Don't Care." Saya harap para pengguna Busway tj mau mengalah dan memberikan tempat duduknya untuk yang membutuhkan.
Ini, adalah petunjuk lain yang ada di dalam busway "Area Khusus Wanita." Tapi penumpang banyak yang tidak mematuhi. Banyak wanita yang karena tidak dapat tempat duduk justru pindah ke area yang tidak ada label Area Khusus Wanita karena tempat duduk disana kosong. Alhasil. Begitu tiba di halte selanjutnya banyak pria yang berdiri, tapi Area Khusu Wanita justru tidak ada yang berdiri. Sungguh. Hal ini sangat disayangkan. Para wanita menggunakan"wanita" sebagai senjata "akulah prioritas, Kalian (pria) harus mengalah." Saya harap para wanita mau memahami ini, dan bersikap dewasa. Agar suasana di dalam busway lebih tertib.
0 comments:
Makasi atas komentarnya.