Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Mahasiswa Gunadarma Yang Pembayaran Uang Kuliahnya Dicicil
Di posting sebelumnya gua pernah posting cara pecah blanko pembayaran uang kuliah gunadarma, nah sekarang gua kasih tau hal-hal yang harus kalian ketahui segala hal mengenai pecah blanko.
1. Foto copy blanko warna putih.
Setelah kalian melakukan pembayaran uang kuliah, kalian harus foto copy blanko warna putih atau blanko untuk mahasiswa, untuk kemudian dikumpulin di loket 26. Boleh satu foto copy blanko di kumpulinnya, ataupun setelah dua-duanya sudah dibayar / lunas dikumpulinnya, terserah kalian. Cuma dikumpulin di loket 26, setelah itu kalian pulang.
2. Loket 26
Loket ini sangat tidak teratur. Saat kalian datang, loket tutup, padahal sebenarnya buka. Loket ini punya sistem, yaitu saat loket dibuka akan ada bak warna hijau untuk meletakkan semua hal yang perlu diurus di loket 26, entah itu pecah blanko, pembayaran untuk mahasiswa beasiswa, atau mengumpulkan foto copy blanko (untuk mahasiswa yang sudah bayar dengan sistem pecah blanko, yang bayar lunas tidak perlu foto copy). Setelah bak terisi penuh, bak akan ditarik dan loket akan ditutup untuk diurus segalanya yg ada di bak. Saat selesai, loket akan di buka kembali dan memanggil mahasiswa yang pecah blanko satu persatu. Saat pemanggilan ini, biasanya sudah ada bak warna hijau yang sudah siap diisi. Saat pemanggilan selesai, dan bak sudah terisi penuh lagi, loket akan ditutup lagi. Begitu berulang-ulang. Jadi, loket tutup bukan berarti sudah tutup, kalian harus menunggunya buka kembali. Kenapa harus di tutup? Karena mahasiswa terus mengumpulkan ke loket terus mengerumuni loket 26. Hal ini membuat pekerjanya merasa terganggu, jadi mereka harus menutup sementara. Jadi saat loket dibuka, kalian harus cepat mengumpulkannya sebelum bak terisi penuh. Loket hanya akan benar tutup saat jam 12:00 WIB sampai 13:00 WIB. Selain jam tersebut berarti loket tersebut sebenarnya buka.
3. Pembayaran blanko.
Sebenarnya pembayaran blanko uang kuliah tidak harus di Bank DKI kampus Depok. Kalian bisa bayar di manapun. Kalau kalian bayar di Bank DKI biasa, kalian harus mengumpulkan blanko yang sudah bayar ke Bank DKI kampus Gunadarma. Tapi kalau kalian bayar di Bank DKI Gunadarma (kanpus manapun, baik itu Salemba atau Kalimalang atau Depok yang ada bank DKI-nya) kalian tidak perlu mengumpulkan blanko. Biasanya petugas akan memberitahu blanko mana yang harus dikumpulkan ke Bank DKI kampus Gunadarma. Kalau petugas tidak memberitahu, berarti kalian harus bertanya "Blanko mana yang harus saya kumpulin untuk pendataan? Di mana saya harus mengumpulkannya?" kalo petugas bilang tidak perlu dikumpulin, berarti Bank DKI tersebut bisa melakukan pendataan pembayaran uang kuliah Gunadarma. Hanya Bank DKI kampus Gunadarma yang bisa melakukan pendataan ini, jadi usahakan kalian membayar di Bank DKI kampus. Kalau kalian tidak mau atau tidak bisa bayar di Bank DKI kampus berarti kalian harus mengumpulkan blanko (ga tau blanko warna apa yang harus dikumpulin, kalau gua tau nanti gua kasih tau, atau kalau pembaca tau tolong kasih tau lewat kotak komentar) di Bank DKI kampus. Tidak perlu ngantri, langsung ke loket yang melayani pendataan blanko aja, biasanya loketnya terpisah dari loket yang melakukan pembayaran blanko.
1. Foto copy blanko warna putih.
Setelah kalian melakukan pembayaran uang kuliah, kalian harus foto copy blanko warna putih atau blanko untuk mahasiswa, untuk kemudian dikumpulin di loket 26. Boleh satu foto copy blanko di kumpulinnya, ataupun setelah dua-duanya sudah dibayar / lunas dikumpulinnya, terserah kalian. Cuma dikumpulin di loket 26, setelah itu kalian pulang.
2. Loket 26
Loket ini sangat tidak teratur. Saat kalian datang, loket tutup, padahal sebenarnya buka. Loket ini punya sistem, yaitu saat loket dibuka akan ada bak warna hijau untuk meletakkan semua hal yang perlu diurus di loket 26, entah itu pecah blanko, pembayaran untuk mahasiswa beasiswa, atau mengumpulkan foto copy blanko (untuk mahasiswa yang sudah bayar dengan sistem pecah blanko, yang bayar lunas tidak perlu foto copy). Setelah bak terisi penuh, bak akan ditarik dan loket akan ditutup untuk diurus segalanya yg ada di bak. Saat selesai, loket akan di buka kembali dan memanggil mahasiswa yang pecah blanko satu persatu. Saat pemanggilan ini, biasanya sudah ada bak warna hijau yang sudah siap diisi. Saat pemanggilan selesai, dan bak sudah terisi penuh lagi, loket akan ditutup lagi. Begitu berulang-ulang. Jadi, loket tutup bukan berarti sudah tutup, kalian harus menunggunya buka kembali. Kenapa harus di tutup? Karena mahasiswa terus mengumpulkan ke loket terus mengerumuni loket 26. Hal ini membuat pekerjanya merasa terganggu, jadi mereka harus menutup sementara. Jadi saat loket dibuka, kalian harus cepat mengumpulkannya sebelum bak terisi penuh. Loket hanya akan benar tutup saat jam 12:00 WIB sampai 13:00 WIB. Selain jam tersebut berarti loket tersebut sebenarnya buka.
3. Pembayaran blanko.
Suasana antrian pembayaran blanko di kampus J1 |
Sebenarnya pembayaran blanko uang kuliah tidak harus di Bank DKI kampus Depok. Kalian bisa bayar di manapun. Kalau kalian bayar di Bank DKI biasa, kalian harus mengumpulkan blanko yang sudah bayar ke Bank DKI kampus Gunadarma. Tapi kalau kalian bayar di Bank DKI Gunadarma (kanpus manapun, baik itu Salemba atau Kalimalang atau Depok yang ada bank DKI-nya) kalian tidak perlu mengumpulkan blanko. Biasanya petugas akan memberitahu blanko mana yang harus dikumpulkan ke Bank DKI kampus Gunadarma. Kalau petugas tidak memberitahu, berarti kalian harus bertanya "Blanko mana yang harus saya kumpulin untuk pendataan? Di mana saya harus mengumpulkannya?" kalo petugas bilang tidak perlu dikumpulin, berarti Bank DKI tersebut bisa melakukan pendataan pembayaran uang kuliah Gunadarma. Hanya Bank DKI kampus Gunadarma yang bisa melakukan pendataan ini, jadi usahakan kalian membayar di Bank DKI kampus. Kalau kalian tidak mau atau tidak bisa bayar di Bank DKI kampus berarti kalian harus mengumpulkan blanko (ga tau blanko warna apa yang harus dikumpulin, kalau gua tau nanti gua kasih tau, atau kalau pembaca tau tolong kasih tau lewat kotak komentar) di Bank DKI kampus. Tidak perlu ngantri, langsung ke loket yang melayani pendataan blanko aja, biasanya loketnya terpisah dari loket yang melakukan pembayaran blanko.
Gak buka2 gimana ini mana udah jatuh tempo
ReplyDeleteApanya yg ga buka?
DeleteSelain di bank dki bisa gak sih?
ReplyDelete-_- ga bisa gan. Kecuali pake transfer antar bank. Itupun lebih ribet. Harus minta no.rek bank dki (yg buat bayar kuliah), habis itu ke bank dki lagi buat pembukuan dengan membawa bukti transfer.
Deletesekelas gunadarma bayar uang kuliah mestri ngantri.... masa depan suram...
ReplyDeleteKalo mau perpanjang blanko apa saja persyaratannya? Terimakasih
ReplyDeleteKlo untuk bayar uang masuk harus Bank DKI juga
ReplyDeleteGunadarma di bilang terlihat bagus di jurusan IT, tapi masih ada saja ya bayar ngantri, kan seharusnya tinggal transfer kaya beli online sekarang ini
ReplyDelete