Manusia dan Harapan
Harapan
berasal dari kata harap, artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. Yang
mempunyai harapan atau keinginan itu hati. Putus harapan berarti putus
asa. Tanpa harapan manusia tidak artinya sebagai manusia. Manusia yang tak
mempunyai harapan berarti tak dapat diharapkan lagi. Kebutuhan
hidup ialah kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani ialah: pengan,
sandang dan papan. Sedangkan kebutuhan rohani meliputi: kebahagiaan,
kesejahteraan, kepuasan hiburan dan lain sebagainya.
Persamaan
Harapan dan Cita-cita
Harapan
berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga
harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan
menyangkut masa depan.
Cita-cita merupakan Impian yang
disertai dengan tindakan dan juga di berikan batas waktu. Jadi kalau kita
bermimpi untuk menjadi entrepreneur yang sukses, ya… harus di sertai tindakan
jangan cuma berandai-andai saja. Serta jangan lupa di berikan target waktu
sehingga kita punya timeline kapan hal tersebut kita inginkan terwujudkan.
Jika kita mempunyai harapan, maka kita akan bisa menjalani hidup dengan terarah dan tujuan yang pasti. Kita akan tahu apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan cita-cita dan harapan kita. Sedangkan, jika kita tidak punya, kita akan berjalan tanpa arah. Yang bisa membuat kita mengambil arah yang salah seperti hura-hura dan bersenang-senang karena tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk dirinya sendiri.
Harapan dan cita-cita saja tidak cukup untuk menjalani hidup kita. Berdoa juga merupakan hal yang wajib. Agar usaha yang kita lakukan untuk mewujudkan cita-cita dan harapan diberkahi oleh Allah maka kita juga jangan melupakan akan Sang Pencipta.
Jangan lupa juga, kita harus menggapai cita-cita dan mempunyai harapan yang baik. Jangan mecari harapan yang baruk. Apa gunanya jika kita mempunyai harapan tapi buruk untuk orang lain terutama diri sendiri. Kawan, cobalah untuk menggapai harapan yang baik dan indah. Berusahalah dengan keras agar dapat terwujud.
Selamat berjuang kawan.
0 comments:
Makasi atas komentarnya.