Manusia dan Kegelisahan




Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Tidak lain dari semua itu adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan.


Umumnya manusia tidak menyukai kegelisahan dan mendambakan kebahagiaan. Tapi justru yang ditakutkan itu sering datang pada kehidupan kita. Dan yang didambakan itu sering menjauh dari kita. Kegelisahan tidak jarang bersahabat dengan umumnya kita. Ada yang gelisah karena faktor-faktor materi, ada juga yang bukan karena hal-hal yang material. Mungkin kegelisahan itu disebabkan antara lain: 
1. Kesulitan ekonomi 

2. Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas 
3. Penyakit yang menahun 
4. Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal 
5. Takut kehilangan pasangan hidup 
6. Khawatir gagal
7. Dan lainnya


Sebenarnya, untuk menghindari kegelisahan cukup mudah. Yaitu dengan pasrah. Jangan terlalu berambisius dan selalu menerima hasil apa adanya. Dalam kata jawa nrimo ing pandum. Pasrahkanlah diri kita pada Sang Pencipta, mudah-mudahan Dia akan memberi jalan keluar dari kegelisahan dan permasalahan kita.

0 comments:

Makasi atas komentarnya.