Manusia dan Keindahan
Keindahan
berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan
sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni meskipun
tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau,
bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut,
kaki, tubuh), rumah (halaman, taman, perabot rumah, suara, warna dan
sebagainya). Keindahan adalah identik dengan kebenaran.
Keindahan
alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang
didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang
indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai
sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang
indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah
pikiran yang indah dan adap kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga
mengenal keindahan dalam arti estetis yang
disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan
harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan
seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan
keindahan intelektual.
Manusia
dan keindahan merupakan satu kesatuan.bisa di bilang begitu karena keindahan
juga merupakan bagian dari manusia, manusia sangat memperhatikan keindahan dari
cara berpakaian, cara berbicara, cara berjalan, cara bergaya, dan lain – lain.
Keindahan juga bisa diciptakan dengan oleh manusia dengan kegiatan seperti
melukis, bernyanyi, dan memainkan alat musik, tak sedikit manusia yang membuat
keindahan untuk diri sendiri dalam arti untuk kehidupan mahkluk hidup lain nya
contoh bila mana kalau kita merawat kebersihan lingkungan sekitar maka akan
tercipta kerukunan yang sejuk dan indah, jika itu dapat dilakukan itu akan
menjadi budaya yang sangat menarik.
Namun, keindahan yang berlebihan pun juga tidak baik. Keindahan itu ada takarannya. Apakah "keindahan" ini cocok untuk di lingkungan ini? Apakah "keindahan" ini tidak membuat penderitaan orang lain? Apakah "keindahan" ini diberkahi oleh Sang Pencipta? Pertanyaan inilah yang harus kita tanyakan sebelum kita menujukkan "keindahan" itu. Jika jawabannya tidak, maka lebih baik kita redam. Jika iya, maka tunjukkan "keindahan" itu. Semoga keindahan itu memberikan dampak positf bagi diri kita sendiri dan orang lain.
Artikel yang sangat bermanfaat, kunjungi juga dong www.biologi.uma.ac.id dan www.uma.ac.id
ReplyDelete